Minggu, 13 Mei 2012


TUGAS
MAKALAH FISIKA TERAPAN
EFEK HALL DAN PENERAPAN









Disusun oleh :
PATRIOT NIKO  
ACB 108 075
KARTASIMA
ACB 108 042
KRISTA S.R
ACB 107 066
SADAM HUSAIN
ACB 108 070











KEMENTRIAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
2012

BAB I
PENDAHULUAN

A.    EFEK HALL
Efek Hall ditemukan oleh Edwin Hall di tahun 1879 ketika ia masih menjadi mahasiswa pascasarjana di Universitas Johns Hopkins di bawah penasihat Profesor Henry A. Rowland, setelah yang namanya departemen ini diberi nama sekarang. Tetapi pada saat itu, bahkan elektron tersebut tidak eksperimental ditemukan. Pemahaman yang jelas harus menunggu hingga mekanika kuantum datang ke penampilan.Pada 1930, Landau menunjukkan bahwa untuk elektron kuantum, tidak seperti elektron klasik, gerakan orbital elektron memberikan kontribusi terhadap kerentanan magnetik. Dia juga mengatakan bahwa kuantisasi energi kinetik memunculkan sebuah kontribusi terhadap suseptibilitas magnetik yang periodik dalam medan magnet terbalik. Kita bisa lihat nanti bahwa Landau tingkat bersama dengan lokalisasi bisa menjelaskan efek kuantum bilangan bulat Balai memuaskan.Pada inversi pertama lapisan pengukuran konduktivitas Hall di medan magnet yang kuat dilakukan oleh S.Kawaji dan rekan-rekannya pada tahun 1975. Menggunakan pengaturan eksperimental yang agak berbeda yang mengukur tegangan Hall daripada Aula saat ini, Klaus von Klitzing dan Th. Englert telah menemukan dataran tinggi Aula datar pada tahun 1978. Namun, kuantisasi tepat dari konduktansi Hall di unit tex2html_wrap_inline504 tidak diakui sampai Februari 1980. Lima tahun kemudian, pada tahun 1985, Klaus von Klitzing dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika untuk penemuan kuantum efek Hall.Ini bukanlah akhir dari cerita. Pada tahun 1982 DCTsui, HLStörmer, dan ACGossard menemukan keberadaan langkah Hall dengan rasional bilangan kuantum fraksional, yang disebut pecahan efek Hall kuantum. Fungsi gelombang RBLaughlin yang membentuk pemahaman, sangat baik meskipun belum sempurna dari fenomena ini. Hari ini, studi tentang quasiparticles biaya pecahan dan statistik fraksional masih area penelitian aktif. Definisi Efek HallGaya pada muatan bergerak dalam sebuah konduktor yang berada dalam medan magnet diperagakan oleh efek Hall yakni sebuah efek yang analog dengan pembelokan transversal dari sebuah sinarelektron dalam sebuah medan magnet dalam ruang hampa.

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Prinsip Efek Hall
Jika pembawa muatan adalah elektron maka muatan-lebih negatif menumpuk di sisi atas plat dan meninggalkan muatan-lebih positif di sisi bawah, sampai gaya elektrostatik transversal F-zc=eE dalamkonduktor sama dengan gaya magnetik Fz. Karena arus transversal akhir sama dengan nol, makakonduktor itu berada pada ”rangkaian terbuka” dalam arah transversal, dan beda potensial antara tepi-tepi lempeng, yang dapat diukur dengan potensiometer, sama dengan ggl Hall dalam lempeng. Penelitian tentang ggl Hall ini banyak menghasilkan penjelasan mengenai proses konduksi. Terbukti bahwa untuk logam, tepi atas lempeng menjadi bermuatan negatif relatif terhadap tepi bawah, yang menguatkan keyakinan kita bahwa yang membawa muatan dalam logam ialah elektron negatif.
Gaya magnetik yang dialami oleh elektron arahnya ke sumbu z positif dengan persamaan Fz=evBysedangkan gaya elektrostatik arahnya ke sumbu z negatif dengan persamaan F-zc=eEx karena kedua gaya ini akhirnya sama, maka :
Ex=vBy
Karena rapat arus dalam konduktor adalah
Jx=nq v.
Dan bila v dieliminir, kita peroleh
Dengan :
RH= konstanta Hall Bahan
VH = tegangan (ggl) Hall
IH = arus Hall
A = luas penampang lempengan
d = tebal lempengan
σ = konduktivitas bahan
J = rapat arus



B.     EFEK HALL
Di dalam tahun 1879, E.H. hall di Universitas Harvard melaporkan sebuah eksperimen yang memberikan tanda pengangkut-pengangkut muatan di dalam sebuah penghantar
eff.jpg






Gambar 1
Gambar 1, memperlihatkan sebuah pita datar (flat strip) tembaga yang mengangkut sebuah arus î di dalam arah yang seperti diperlihatkan. Seperti biasanya arah panah arus, yang ditandai î adalah arah mana  pengangkut muatan akan bergerak jika pengangkut muatan tersebut adalah positif.  Panah arus dapat menyatakan baik muatan-muatan positif yang bergerak ke bawah maupun muatan-muatan negatif yang bergerak ke atas. Efek Hall dapat digunakan untuk memutuskan yang mana diantara kedua kemungkinan ini yang benar.
            Sebuah medan magnet B dibuat tegak lurus pada pita dengan menempatkan pita tersebut diantara muka-muka kutub sebuah elektromagnetik. Medan ini mengarahkan sebuah gaya pembelok F pada pita (yang diberikan oleh il x B), yang menunjuk ke kana dlam gambar tersebut. Karena gaya yang mengarah ke samping pada pita tersebut disebabkan oelh gaya-gaya yang mengarah kesamping pada pengankutan muatan (yang diberikan oleh qv x B), msks didapatkan bahwa pengankut-pengangkut muatan ini, apakah yang positif maupun yang negatif, akan cenderung mengarah ke kanan di dalam gambar 1. ketika pengangkut muatan tersebut hanyut sepanjang pita, yang menghasilkan perbedaan potensiall hall melintang (tranverse hall potential difference). Vxy diantara titik-titik seperti x dan y. tanda pengangkut-pengangkut muatan ditentukan oleh tanda perbedaan potensial Hall ini. Jika pengangkut muatan adalah positif, maka y akan berada pada potensial yang lebih tinggi daripada x. Jika pengangkut muatan adalah negatif, maka y akan berada pada potensial yang lebih rendah daripada x. Eksperimen memperlihatkanbahwa di dalam logam, pengangkut muatan tersebut adalah negatif.
Untuk menganalisa efek Hall secara kuantitatif, dapat digunakan model elektron bebas dari sebuah logam. Pengangkut-pengangkut muatan tersebut dapat dianggap dapat bergerak sepanjang penghantar dengan laju ondoh konstan Vd. Gaya pembelok magnet yang menyebabkan pengangkut muatan yang bergerak tersebut hanyut ke tepi kanan pita adalah diberikan oleh qVd x B.
Pengangkut-pengangkut muatan tidak menimbun (mengumpul) tanpa batas pada tepi kanan pita karena pergeseran muatan memperbesar medan listrik Hall melintang (tranverse Hall electric Field) EH, yang bekerja di dalam penghantar, untuk menentang hanyutan (ondoh = drift) pengangkut muatan yang mengarah ke samping. Medan listrik ini adalah manifestasi yang lain dari perbedaan potensial Hall dan dihubungkan kepada  perbedaan potensial tersebut oleh:
EH = Vxy
          d
Akhirnya dicapai sebuah kesetimbangan di dalam mana gaya pembelok magnetik pada pengangkut muatan yang mengarah ke samping persis dihilangkan oleh gaya listrik qEHyang arahnya berlawanan yang disebabkan oleh medan listrik Hall, atau:
qEH + qVd x B = 0
yang dapat ditulis sebagai:
EH = -Vd x B    ……………………………………………………………………..(1)
Persamaan ini memperlihatkan secara eksplisit bahwa jika kita mengukur EH, maka kita dapat mencari besar dan arah Vd; jika arah Vd diberikan, maka tanda pengangkut muatan segera didapatkan seperti yang terlihat oleh gambar 1.
Banyaknya pengangkut muatan persatuan volume (n) dapat juga dicari dari pengukuran Efek Hall. Jika menuliskan persamaan 1 di dalam besarnya, untuk kasus di dalam manaVd dan B saling tegak lurus satu sama lain, maka kita mendapatkan             EH = VdB. Dengan mengkombinasikan ini dengan persamaan Vd = i/ne, maka dihasilkan:
EH =   i  B    atau n =   i B  ……………………………(2)         
         ne                       eEH

Prinsip kerja sensor ini adalah dengan memanfaatkan fenomena efek Hall. Efek Hall ini didasarkan pada efek medan magnetik terhadap partikel bermuatan yang bergerak.
Ketika ada arus listrik yang mengalir pada divais efek Hall yang ditempatkan dalam medan magnet yang arahnya tegak lurus arus listrik, pergerakan pembawa muatan akan berbelok ke salah satu sisi dan menghasilkan medan listrik. Medan listrik terus membesar hingga gaya Lorentz yang bekerja pada partikel menjadi nol. Perbedaan potensial antara kedua sisi divais tersebut disebut potensial Hall. Potensial Hall ini sebanding dengan medan magnet dan arus listrik yang melalui divais.
Efek Hall ditemukan oleh Edwin Hall di universitas Johns Hopkins pada tahun1879.efek hall mengemukakan interaksi antara perpindahan muatan listrik dan medanmagnet luar. Pada logam,muatan adalah elektron. Ketika elektron berpindahmelalui medan magnet,gaya yang bekerja adalah:
F = q v B
Dimana : v = kecepatan elektron,B= medan magnet dan q = 1,6 x 10-19C
notasi vector mengindikasikan arah gaya dan besarnya bergantung pada hubunganantara medan magnet dan arah perpindahan elektron.
pada plat yang dialiri arus listrik I,elektron akan bergerak menuju kutub positifsumber arus. Selain dihubungkan dengan sumber arus,plat juga dihubungkan denganvoltmeter.Medan magnet dan arus listrik menghasilkan beda potensial pada penghantar. Besarnyabeda potensial merupakan tegangan Hall (VH).dimana tanda dan amplitudo dari potensialbergantung pada medan magnet dan arus listrik.
1.jpg

tegangan Hall (VH) pada temperatur tetap
2.jpg
α= sudut antara vector medan magnet dan pelat Hall
h = koefisien sensitivita
ssensitivitas keseluruhan bergantung pada koefisien Hall (H)

2.jpg
dimana: N = jumlah elektron bebas/volume
   c = kecepatan cahaya
2.jpg



C.    Rangkaian setara sensorHall

Rangkaian setara sensor inidirepresentasikan sebagai koneksimenyilang antara resistor dan 2sumber tegangan yang dirangkaiseri dengan output terminal.Terminal untuk menerapkankontrol arus disebut kontrolterminal dan resistansi antarakeduanya disebut kontrolresistansi Ri.terminal dimanaoutputnya yang diamati disebutterminal output differensial danresistansi diantaranya disebutresistansi output differensial,Ro.

5-12f16b891e.jpg


Aplikasi utama sensor efek Hall adalah sebagai sensor posisi dan kecepatan baik linier maupun anguler, dan untuk pengukuran arus listrik tanpa kontak. Kelebihan dari sensor efek Hall adalah struktur yang simpel dan karakteristik yang bagus dalam teknologi fabrikasi mikro. Divais Hall mudah difabrikasi dengan teknologi CMOS dan pengkondisi sinyal elektronik dapat langsung diintegrasikan dengan divais Hall. Kekurangan sensor ini adalah nilai tegangan offset yang tinggi pada keluaran divais. Penyebab offset ini adalah geometri non-simetrik dari divais karena lapisan yang tidak lurus pada proses fabrikasi, defek permukaan, dan variasi hambatan kontak. Nilai dari tegangan offset juga dipengaruhi oleh suhu dan stress divais.













BAB III
KESIMPULAN

Efek Hall ditemukan oleh Edwin Hall di tahun 1879 ketika ia masih menjadi mahasiswa pascasarjana di Universitas Johns Hopkins di bawah penasihat Profesor Henry A. Rowland, setelah yang namanya departemen ini diberi nama sekarang. Definisi Efek HallGaya pada muatan bergerak dalam sebuah konduktor yang berada dalam medan magnet diperagakan oleh efek Hall yakni sebuah efek yang analog dengan pembelokan transversal dari sebuah sinarelektron dalam sebuah medan magnet dalam ruang hampa.Aplikasi utama sensor efek Hall adalah sebagai sensor posisi dan kecepatan baik linier maupun anguler, dan untuk pengukuran arus listrik tanpa kontak. Kelebihan dari sensor efek Hall adalah struktur yang simpel dan karakteristik yang bagus dalam teknologi fabrikasi mikro. Divais Hall mudah difabrikasi dengan teknologi CMOS dan pengkondisi sinyal elektronik dapat langsung diintegrasikan dengan divais Hall. Kekurangan sensor ini adalah nilai tegangan offset yang tinggi pada keluaran divais. Penyebab offset ini adalah geometri non-simetrik dari divais karena lapisan yang tidak lurus pada proses fabrikasi, defek permukaan, dan variasi hambatan kontak. Nilai dari tegangan offset juga dipengaruhi oleh suhu dan stress divais.












Daftar pustaka :